Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman merupakan salah satu instansi teknis daerah yang berada di bawah Pemerintah Kabupaten Sleman dan memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga keselamatan jiwa, harta benda, serta lingkungan dari ancaman kebakaran dan situasi darurat lainnya. Dinas ini menjalankan peran penting sebagai pelaksana layanan pemadaman, penyelamatan, dan edukasi kebencanaan bagi masyarakat Kabupaten Sleman yang terus berkembang secara pesat baik di sektor permukiman, pariwisata, industri, maupun pertanian.

Dengan karakter wilayah yang beragam – mulai dari daerah pegunungan hingga kawasan padat perkotaan – serta tingginya dinamika sosial ekonomi masyarakat, kebutuhan terhadap layanan kebakaran yang cepat, responsif, dan profesional menjadi sangat penting. Menjawab kebutuhan tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran Sleman terus berupaya memperkuat kemampuan kelembagaan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, memperluas jaringan pos pemadam, serta memperbarui armada dan peralatan teknis sesuai standar nasional.

Adapun tugas utama Dinas Pemadam Kebakaran Sleman meliputi:

  • Melaksanakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan kebakaran di seluruh wilayah Sleman;

  • Melakukan tindakan penyelamatan (rescue) dalam berbagai kejadian darurat seperti kecelakaan, evakuasi hewan liar/berbahaya, hingga bencana alam;

  • Memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, pelaku usaha, dan instansi terkait tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kebakaran;

  • Mengawasi dan memberikan rekomendasi teknis terhadap sistem proteksi kebakaran di gedung publik, fasilitas umum, dan bangunan strategis.

Dinas Pemadam Kebakaran Sleman saat ini memiliki beberapa Pos Pemadam yang tersebar di berbagai wilayah strategis untuk mempercepat waktu respon apabila terjadi kebakaran. Masing-masing pos dilengkapi dengan personel yang terlatih, armada pemadam, serta peralatan keselamatan sesuai kebutuhan di lapangan.

Dalam menjalankan misinya, Damkar Sleman tidak hanya fokus pada aspek tanggap darurat, tetapi juga aktif melakukan pendekatan preventif kepada masyarakat. Program pelatihan pemadaman awal, simulasi evakuasi kebakaran, dan penyuluhan di sekolah-sekolah maupun tempat usaha menjadi bagian dari upaya membangun budaya sadar bencana sejak dini.

Masyarakat Sleman dapat melaporkan kejadian darurat melalui layanan siaga 24 jam yang dikelola secara terpusat. Petugas akan langsung merespon setiap laporan dengan cepat dan tepat, mengutamakan keselamatan warga serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran atau insiden lainnya.

Dinas Pemadam Kebakaran Sleman juga terus memperkuat sinergi dengan instansi lain seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, TNI/Polri, serta organisasi masyarakat. Kerja sama ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan penanganan bencana yang komprehensif dan terintegrasi.

Dengan semboyan “Sigap, Tanggap, dan Siaga”, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman terus berkomitmen untuk menjadi institusi yang dapat diandalkan dalam menjaga keselamatan masyarakat dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih aman dan berkelanjutan.